SURYA Online, SURABAYA – Banyak perempuan yang baru melahirkan merasa gairah seksualnya padam meski masa nifas usai.
Nah, bagaimana cara menyalakan kembali gairah seks tersebut?
Maklum saja, berhubungan seksual setelah kehadiran si buah hati memang berbeda.
Madeline Castellanos, seorang psikiater menuturkan, banyak perempuan yang baru melahirkan mengalami gangguan seks berupa vagina kering karena faktor hormonal.
Meski begitu mereka yang berusia muda kerap lebih cepat mendapatkan kembali gairah seksualnya.
"Makin tua usia, makin besar dampak perubahan hormonal yang dirasakan. Demikian juga pada perempuan yang sudah memiliki beberapa anak sehingga sudah beberapa kali mengalami perubahan hormonal," kata Castellanos.
Setelah melahirkan, ada beberapa faktor yang membuat perempuan kehilangan gairah seksual.
Faktor terbesar adalah hormon. Ketika hamil tubuh akan memompa estrogen untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi pertumbuhan bayi.
Hormon ini akan turun dalam sebulan atau beberapa minggu setelah persalinan.
Menyusui juga dapat menyebabkan vagina menjadi lebih kering.
"Faktor biologis ini ditambah dengan kurang tidur karena sibuk mengurus bayi, tentu sangat sulit memiliki kehidupan seks yang normal," katanya.
Salah satu cara mengembalikan hasrat seksual dengan cepat adalah dengan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
Caranya, kembali ke pola makan yang sehat.
"Saran tersebut memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, apalagi ada bayi yang harus diurus. Tapi ini sangat penting," katanya.
Memperbaiki pola makan bisa dilakukan dari hal-hal kecil, misalnya mengurangi gula atau makanan tinggi karbohidrat.
Ibu menyusui memang tidak disarankan untuk diet terlalu ketat, tetapi kita bisa membatasi asupan tidak sehat.
Konsumsi protein dan lemak sehat seperti alpukat agar hormon kembali seimbang. Zinc, selenium, dan vitamin B juga bisa membantu.
Berolahraga juga sangat penting. Selain menghasilkan energi olahraga juga menjadi cara yang paling efisien untuk menyeimbangkan semua hormon tubuh.
Nah, bagaimana cara menyalakan kembali gairah seks tersebut?
Maklum saja, berhubungan seksual setelah kehadiran si buah hati memang berbeda.
Madeline Castellanos, seorang psikiater menuturkan, banyak perempuan yang baru melahirkan mengalami gangguan seks berupa vagina kering karena faktor hormonal.
Meski begitu mereka yang berusia muda kerap lebih cepat mendapatkan kembali gairah seksualnya.
"Makin tua usia, makin besar dampak perubahan hormonal yang dirasakan. Demikian juga pada perempuan yang sudah memiliki beberapa anak sehingga sudah beberapa kali mengalami perubahan hormonal," kata Castellanos.
Setelah melahirkan, ada beberapa faktor yang membuat perempuan kehilangan gairah seksual.
Faktor terbesar adalah hormon. Ketika hamil tubuh akan memompa estrogen untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi pertumbuhan bayi.
Hormon ini akan turun dalam sebulan atau beberapa minggu setelah persalinan.
Menyusui juga dapat menyebabkan vagina menjadi lebih kering.
"Faktor biologis ini ditambah dengan kurang tidur karena sibuk mengurus bayi, tentu sangat sulit memiliki kehidupan seks yang normal," katanya.
Salah satu cara mengembalikan hasrat seksual dengan cepat adalah dengan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
Caranya, kembali ke pola makan yang sehat.
"Saran tersebut memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, apalagi ada bayi yang harus diurus. Tapi ini sangat penting," katanya.
Memperbaiki pola makan bisa dilakukan dari hal-hal kecil, misalnya mengurangi gula atau makanan tinggi karbohidrat.
Ibu menyusui memang tidak disarankan untuk diet terlalu ketat, tetapi kita bisa membatasi asupan tidak sehat.
Konsumsi protein dan lemak sehat seperti alpukat agar hormon kembali seimbang. Zinc, selenium, dan vitamin B juga bisa membantu.
Berolahraga juga sangat penting. Selain menghasilkan energi olahraga juga menjadi cara yang paling efisien untuk menyeimbangkan semua hormon tubuh.